Wednesday, 13 July 2011

Anggur Oh anggur...

Sejarah anggur tak luput dari perhatian manusia. Tercatat dalam sejarah bahwa sejak 5000 tahun sebelum masehi, manusia telah memanfaatkan buah ini.
Di Mesir kuno, pengolahan anggur sudah dikenal sejak tahun 2500 SM. Buah yang tak kenal musim ini diduga berasal dari sekitar Armenia. Mereka memanfaatkan anggur sebagai buah minuman. Kata Anggur sendiri sebenarnya merupakan serapan dari kata angur, bahasa India atau Persia.

Anggur Dalam Bingkai Pengobatan Islam

Dialah (Allah) yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu sekalian, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu sekalian menggembalakan binatang ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu sekalian dengan air hujan itu tanam-tanaman: zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan. (An-Nahl [16]: 10-11)
Buah anggur juga disinggung oleh Ibnul Qayyim Al-juziyyah dalam Ath—Thibbun Nabawi. Dalam bukunya tersebui Ibnul Qayyim menerangkan manfaat buah anggur secara ringkas, “Anggur merupakan buah yang paling baik dan paling banyak manfaatnya. Dapat dimakan dalam keadaan basah dan kering, masih hijau ataupun masak. Anggur adalah buah bagi buah- buahan yang lain, makanan pokok di antara makanan pokok yang lain, sebagai obat bila disandingkan dengan obat-obatan, dan minuman apabila digabungkan dangan aneka minuman lainnya.”
Disebutkan oleh Dawud Al-Anthoki, bahwa di antara khasiat buah anggur itu adalah membantu tubuh dalam mengikat unsur-unsur minyak dan lemak, sehingga meningkatkan kekuatan tubuh dalam mengantisipasi melemahnya stamina tubuh dan menambah ketahanan tubuh terhadap berbagai macam penyakit.
Kandungan Gizi Anggur Menurut The George Mateyan Foundation, anggur dikenal sebagai buah- buahan yang mempunyai nilai gizi yang sangat luar biasa, terutama kandungan vitaminnya seperti vitamin C, vitamin B1, vitamin B6, dan mineralnya seperti mangan dan kalium.
Mangan sangat diperlukan tubuh dalam matabolisme lemak, pambantukan jaringan ikat dan tulang, serta sintesis energi, sehingga membantu menjaga kestabilan gula di dalam darah. Kandungan vitamin C pada anggur juga cukup tinggi, 10.8 mg per 100 g buah. Vitamin C dikenal sebagai senyawa utama tubuh yang dibutuhkan dalam berbagai proses penting, mulai dari pembuatan Kolagen (protein barserat yang membantuk jaring ikat pada tulang), pengangkutan lemak, pengangkut elektron dari berbagai reaksi enzimatik, pemacu gusi sehat, pengatur tingkat kolestarol, serta pemicu imunitas, selain untuk penyambuhan luka dan meningkatkan fungsi otak agar dapat bekarja maksimal. Kebutuhan akan vitamin C pada perempuan dan pria dewasa masing-masing adalah 75 dan 90 mg per hari. Vitamin B6 dalam anggur sangat penting untuk otak agar dapat berfungsi normal, membantu membantuk protein, hormon, dan sel darah merah. Sedangkan Kalium berfungsi mengendalikan tekanan darah, terapi darah  tinggi, membersihkan Karbondioksida di dalam darah dan memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan membantu memperlancar keseimbangan cairan tubuh, sehingga tubuh menjadi segar.

1 comment: